Kamis, 16 Januari 2014

Bedah Rumah Yatim Periode 2

Kembali lagi di Ngawi, tepatnya di Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar, team Yatim Mandiri Madiun membangun rumah anak yatim PARNO yang tinggal dengan ibunya seorang janda bernama SINAH. Terhitung tanggal 13 Desember 2013 dengan disaksikan Kepala Desa Gemarang & beberapa tokoh masyarakat, Yatim Mandiri Madiun menyerahkan bangunan rumah beserta perabotnya kepada Sinah. Terlihat senyum bahagia di wajah Sinah & putranya menerima rumahnya yang telah selesai dibangun. Wajar, karena sudah lebih dari 4 (empat) kali rumah tersebut roboh. Dinding rumah yang sebelumnya adalah anyaman bambu yang kurang rapi, serta pondasi & kayu penyangga yang tidak lagi layak membuat bangunan rumah itu rapuh. Dengan bantuan pembangunan rumah ini diharapkan Parno juga bisa belajar dengan tenang, berkarya & menjadi anak yatim yang mandiri nantinya.
Perjalanan Yatim Mandiri Madiun dalam program Bedah Rumah Yatim ini tentu tidak bisa berhenti sampai di sini. Karena setelah 2 (dua) kali melaksanakan Bedah Rumah Yatim, tentu tidak menutup kemungkinan adanya rumah anak-anak yatim yang kurang layak huni di tempat lain. Dan oleh karena itulah Yatim Mandiri Madiun sangat berharap adanya partisipasi dari masyarakat umum untuk turut serta memandirikan anak-anak yatim melalui program-program Yatim Mandiri Madiun.

Kamis, 09 Januari 2014

Kembali Tersenyum dengan Rumah Baru

Melihat kondisi Tarmini & 2 anaknya menghuni sebuah rumah di Dsn Desan Ds Kandangan, Ngawi, Jawa Timur memang kurang layak huni. Sepeninggalan almarhum suaminya, Tarmini memang hanya mencari nafkah dari hasil mengumpulkan padi dari hasil panen orang lain.
Rumahnya hanya berupa dinding bambu yang sudah berlubang, tanpa kamar, sumur, tempat tidur, dan perabot lainnya. Di tambah lagi, dapur yang berupa tungku dan kandang kambing berada di dalam rumah. Sedangkan MCK dan listrik masih menumpang tetangga. Kondisi inilah yang membuat Yatim Mandiri cabang Madiun berusaha untuk membantu pembenahan rumah dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan sehari-hari sebagai salah satu bentuk realisasi penyaluran dana dari para donatur untuk anak-anak yatim & janda-janda.
Ditanya mengenai responnya, bunda Tarmini terlihat haru dan menitikkan air mata. Sedangkan, kedua putra-putrinya tampak bergembira. “Saya sangat senang sekali menempati rumah baru ini. Hidup menjadi semakin bersemangat. Terima kasih Yatim Mandiri, saya dan kakak akan belajar lebih giat lagi sebagai tanda syukur kami,” ujar Samidi putra ke-2 Tarmini.
Setelah melaksanakan Bedah Rumah Yatim yang pertama kali, Yatim Mandiri Madiun bertekad untuk meneruskan program ini & membuka kesempatan bagi pihak yang ingin berpartisipasi memberikan bantuan berupa dana, bahan ataupun tenaga/ fikiran.
Silahkan share artikel ini. Karena tiap orang yang berpartisipasi lewat share Anda akan juga menjadi amal Anda juga.
Makin banyak yang berpartisipasi, makin banyak rumah yatim yang dibangun.
Gambaran umum, berikut gambaran rumah sebelum & sesudah direnovasi.

SEBELUM BEDAH RUMAH



SESUDAH PEMBENAHAN


Berikutnya ???
Pastikan Anda ikut berpartisipasi...