Melihat kondisi Tarmini & 2 anaknya menghuni sebuah rumah di Dsn Desan Ds Kandangan, Ngawi, Jawa
Timur memang kurang layak huni. Sepeninggalan almarhum suaminya, Tarmini memang hanya mencari
nafkah dari hasil mengumpulkan padi dari hasil panen orang lain.
Rumahnya hanya berupa dinding bambu yang sudah berlubang, tanpa
kamar, sumur, tempat tidur, dan perabot lainnya. Di tambah lagi, dapur
yang berupa tungku dan kandang kambing berada di dalam rumah. Sedangkan
MCK dan listrik masih menumpang tetangga. Kondisi inilah yang membuat
Yatim Mandiri cabang Madiun berusaha untuk membantu pembenahan rumah dan
mengalokasikan dana untuk kebutuhan sehari-hari sebagai salah satu
bentuk realisasi penyaluran dana dari para donatur untuk anak-anak yatim & janda-janda.
Ditanya mengenai responnya, bunda Tarmini terlihat haru dan
menitikkan air mata. Sedangkan, kedua putra-putrinya tampak bergembira.
“Saya sangat senang sekali menempati rumah baru ini. Hidup menjadi
semakin bersemangat. Terima kasih Yatim Mandiri, saya dan kakak akan
belajar lebih giat lagi sebagai tanda syukur kami,” ujar Samidi putra ke-2 Tarmini.
Setelah melaksanakan Bedah Rumah Yatim yang pertama kali, Yatim Mandiri Madiun bertekad untuk meneruskan program ini & membuka kesempatan bagi pihak yang ingin berpartisipasi memberikan bantuan berupa dana, bahan ataupun tenaga/ fikiran.
Silahkan share artikel ini. Karena tiap orang yang berpartisipasi lewat share Anda akan juga menjadi amal Anda juga.
Makin banyak yang berpartisipasi, makin banyak rumah yatim yang dibangun.
Gambaran umum, berikut gambaran rumah sebelum & sesudah direnovasi.
SEBELUM BEDAH RUMAH
SESUDAH PEMBENAHAN
Berikutnya ???
Pastikan Anda ikut berpartisipasi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar